Kami tak Selembu (t) itu, Tuan II


Kami hanya Lembu (t); lembu (t) yang malang
yang disekap atas nama proposal
dan kucuran empuk pengadaan
dengan teori-teori para bawahan, Tuan.

Kami hanya lembut (t); Meulatang
yang dikurung dalam kandang kumuh
di-lilit kawat berduri dan kelaparan.

Sedang dedak, belukar dan reremputan
tumbuh merambah di tanah ini
tapi kami semacam dipaksa untuk puasa
menahan lapar untuk kematian
kami dipaksa mati atas nama kelaparan.

Kami hanya Lembu (t); lembu (t) yang malang
yang dikurung dalam kandang kumuh kelaparan
disekap tanpa pakan; tinggal kulit belulang.

Makanan kami tidak semewah makanan para dayang
tak pula selezat makanan para tamu agung 
seorang Kaisar
kami hanya melahap rumput, dedak, dan belukar
kami hanya memakan ilalang dan dedaunan
yang kerap dibuang oleh manusia.

Kami hanya lembu (t); lembu (t) yang malang
yang disiksa tanpa kesalahan
diperas sebagai tujuan muslihat; manusia jahat.

Bangsa (t) kami memang tak selembu (t) itu, Tuan
kami hanya lembut (t) yang malang
bukan klan yang Teuleubeh dan mulia
Kami hanya bangsa (t) Lembu sapiens
yang tak punya otak dan bangsat.

Tuan, apa salah kami?
hingga kami mendapatkan ganjaran seperti ini?

Bireuen, Juni 2020
Kinet BE









Post a Comment